PENETAPAN
KADAR HEMOGLOBIN
Hemoglobin dapat
ditetapkan dengan berbagai cara, antara lain metode sahli, metode
oksihemoglobin, atau metode sianmethemoglobin. Metode sahli tidak dianjurkan
karena mempunyai kesalahan yang besar, alatnya tidak dapat distandarisasi, dan
tidak semua jenis hemoglobin dapat ditetapkan sebagai contoh
karboksihemoglobin, methemoglobin, dan sulfahemoglobin.
Hanya ada 2 metode yang
dapat diterima dalam hemoglobinometri klinik, yaitu oksihemoglobin, dan
sianmethemoglobin. Keduanya merupakan cara spektrofotometrik. Metode
oksihemoglobin hanya mengukur semua hemoglobin yang dapat diubah menjadi
oksihemoglobin, sedang karboksihemoglobin dan senyawa hemoglobin yang lain
tidak terukur.
Internasional Committe for
Standarization in Hematology (ICSH) merekomendasikan metode sianmethemoglobin,
sebab selain mudah dilakukan juga mempunyai standar yang stabil dan hampir
semua jenis hemoglobin terukur kecuali sulfahemoglobin.
Metode Sahli
a. Dasar
Metode
sahli merupakan satu cara penetapan hemoglobin secara visual. Darah diencerkan
dengan larutan HCl sehingga hemoglobin berubah menjadi hematin asam. Untuk
dapat menentukan kadar hemoglobin dilakukan dengan mengencerkan larutan
campuran tersebut dengan aquadest sampai warnanya sama dengan warna batang
gelas standar.
b. Peralatan dan Pereaksi
·
alat untuk
mengambil darah vena atau darah kapiler
·
haemometer sahli,
yang terdiri atas :
o
tabung
pengencer. panjang 12cm, dinding bergaris mulai angka 2(bawah) s/d 22(atas)
o
dua tabung
standar warna
o
pipet Hb.
dengan pipa karet panjang 12,5 cm terdapat angka 20
o
pipet HCl
o
botol tempat
aquadest dan HCl 0,1N
o
batang
pengaduk (dari glass)
o
larutan HCl
0,1N
o
aquadest
c. Spesimen
Dapat
berupa darah kapiler atau darah vena (darah EDTA)
d. Cara Kerja
1.
isi tabung
pengencer dengan HCl 0,1N sampai angka 2
2.
dengan pipet
Hb, hisap darah sampai angka 20 mm, jangan sampai ada gelembung udara yang ikut
terhisap
3.
hapus darah
yang ada pada ujung pipet dengan tissue
4.
tuangkan darah
ke dalam tabung pengencer, bilas dengan aquadest bila masih ada darah dalam
pipet
5.
biarkan satu
menit
6.
tambahkan
aquadest tetes demi tetes, aduk dengan batang kaca pengaduk
7.
bandingkan
larutan dalam tabung pengencer dengan warna larutan standar
8.
bila sudah
sama penambahan aquades dihentikan, baca kadar Hb pada skala yang ada ditabung
pengencer
e. Nilai Normal menurut
Dacie
·
dewasa
laki-laki : 13,5 - 18,0 gr%
·
dewasa wanita
: 11,5 - 16,5 gr%
·
bayi (<
3bln) : 13,6 - 19,6 gr%
·
umur 1 tahun :
11,0 - 13,0 gr%
·
umur 12 tahun
:11,5 - 14,8 gr%
f. Sumber Kesalahan
·
tidak semua
hemoglobin berubah menjadi hematin asam seperti karboksihemoglobin,
methemoglobin, sulfahemoglobin.
·
cara visual
mempunyai kesalahan inheren 15-30%, sehingga tidak dapat untuk menghitung
indeks eritrosit.
·
sumber
kesalahan yang sering terjadi :
o
kemampuan
untuk membedakan warna tidak sama
o
sumber cahaya
yang kurang baik.
o
kelelahan mata
o
alat-alat
kurang bersih
o
ukuran pipet
kurang tepat, perlu dikalibrasi
o
pemipetan yang
kurang akurat
o
warna gelas
standar pucat / kotor dan lain sebagainya
o
penyesuaian
warna larutan yang diperiksa dalam komparator kurang akurat.
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar